“Mau telur penyu neng?” tanya Bang Ujang, tukang ojek yang membawa saya menuju pusat konservasi penyu di pantai Pangumbahan, Ujung Genteng. Menurutnya selain lezat telur penyu memiliki khasiat serupa obat. Menyembuhkan hipertensi, pegal linu, penambah kejantanan dan lai-lain.
Bang Ujang menawarkan harga Rp 4ribu untuk setiap butir telur penyu. Bentuknya bulat seukuran bola golf dan berwarna putih berkilauan saat keluar dari perut penyu hijau induknya.
Telur itu didapatkannya dari para penjaga pusat konservasi. “Sudah biasa neng, sebagian besar telur memang dijual oleh para petugas,” ujarnya sambil memacu motor melintasi lahan offroad menuju tempat konservasi penyu. Namun, menurut si abang, para pencari telur tidak menjualnya secara langsung di pusat konservasi. Siapa butuh, bisa pesan.
Jenis penyu yang banyak terdapat di pantai Pangumbahan adalah jenis penyu hijau atau Chelonia mydas. Penyu hijau dewasa bisa mencapai panjang 1,5 meter dengan berat sampai 300 kg! Sekali bertelur penyu betina bisa menghasilkan 100-200 butir telur.
Telur penyu di alam liar rentan dimangsa predator. Manusia lalu membentuk pusat konservasi untuk -katanya- melindungi mahkluk yang telah diberi status terancam punah sejak 2004 dan tinggal tersisa 6 spesies itu.
Kenyataannya manusia malah menjadi predator baru bagi para penyu. Bahkan hanya beberapa detik setelah telur itu dilahirkan, dia sudah berpindah ke tangan distributor. “Buat tambah-tambah penghasilan,” kata bang Ujang.
Manusia, memang ancaman terbesar bagi isi bumi yang lain.
Penyu dewasa biasanya kembali ke pantai tempatnya menetas saat akan bertelur. Namun, penyu juga hanya bersedia bertelur di tempat yang gelap tanpa cahaya dan tanpa suara. Saya membayangkan, bisakah tukik pantai Pangumbahan kembali ke tempat dia menetas saat akan bertelur 50 tahun lagi?
Bantulah dia. Dukunglah pembangunan resort-mewah-tepi-pantai. Saat bermain ke ujung genteng, jangan lupa membeli telur penyu. Kamu bisa makan telur penyu rebus sambil membuang baterai bekas ke tepian pantai. Nikmat ya?
PS: Perjalanan ke pantai cantik Ujung Genteng sudah ditulis oleh kawan-kawan seperjalanan. Sila buka tautan berikut:
Jeng-jeng Ujung Genteng dan Ujung Genteng
emang telur penyu enak? kok malah nggilani ya? berasa gimana gitu.
*pernah makan telur cicak gak?*
ironis tenan to, me 🙁
kalau predator mungkin masih ada batasan ukuran perut, tapi kalo predator jenis manusia? koyone kok ra bakal ono bates e
tumben antok komen gt 😛 *hehe*
hihiks….
duh, saya cuma bisa berdoa mudah2an 2009 ini adl era bangkitnya kesadaran manusia, termasuk dalam mencintai lingkungannya…
Kasihan si penyu. Gak ada yang belain. katanya dibuatin tempat konservasi, eh, malah dijadikan “pabrik” telur.
Andai penyu-penyu itu bisa ketemu kura-kura ninja? dibela lah dia pasti.
;(
salam damai dan salam kenal dari aku
Tjahhhh ndak ngajakkkk
whuaaaa
dasar manusia… ga ada puasnya klo soal perut.. ga peduli hutan rusak, ga peduli tanah longsor, ga peduli banjir menerjang, yang penting perut kenyang…
save penyus!!
selalu demi alasan ekonomi…tragis banget
klo aku coba sedikit realistis sih me, disatu sisi penyu itu memang di lindungi, di satu sisi lagi pusat konservasi itu juga butuh duit untuk dapat beroperasi, dan jelas mereka kurang bisa mengandalkan dari pemerintah, atau pun dari tiket masuk.
tiket masuknya kan ada prie, satu orang Rp 6 ribu. plus parkir satu motor seribu.
plus mereka (dugaanku) sudah dapat biaya dari pemerintah untuk konservasi penyu.
weee senengnya bisa maen2 ma penyu
ternyata jaket itu masih berguna yak…
wah… penyu.
mahluk cantik pengembara lautan.
mahluk ini begitu tabah loh, baru bisa bertelur setelah berumur 30 tahun. dan uniknya, dia akan bertelur di pantai tempat dimana dia dulu menetas. padahal itu sudah 30 tahun yg lalu, dan dia pasti sudah mengembara keliling samudra (kan penyu binatang migrator).
dari 100 telur yg dikeluarkan induk penyu yg cantik, hanya 3-5 saja yg bisa bertahan menjadi penyu dewasa, untuk melanjutkan proses regenerasi berikutnya.
apa jadinya kalo mereka ditangkap, ditaruh di dalam ember, ato telurnya dijual untuk konsumsi manusia…
keterlaluan..
tukik (anak penyu) yang baru menetas, punya sistem magnet di otaknya yg secara otomatis akan membimbingnya ke arah samudra, nah kalo sejak menetas para tukik ini ditaruh dalam ember, daya magnet alamiahnya nggak akan berfungsi.
jadi sia-sia saja melepaskan anak penyu yg sudah beranjak desawa kelautan. mereka akan jadi penyu-penyu yg “bodoh” dan daya survivalnya pasti lebih lemah daripada penyu yg tidak di masukkan ke ember.
tak habis meratapi nasib penyu.
anyway, liburannya seru banget ya,
sayang nggak bisa ikutan.
kapan2 deh aku kesana 🙂
Saya sedih melihat nasib penyu di Sukabumi tetapi saya tetap dukung temen-temen dari Organisasi satwa liar(LASA,ProFauna) yang terus berjuang untuk penyu Sukabumi agar mereka bebas bertelur dan tidak diambil dagingnya ataupun telurnya,maupun tukik untuk dijual.
dulu Pangumbahan banyak sekali penyu mendarat sekarng mungkin tinggal sedikit,tukik untuk dewasa perlu 30 tahun(25 tahun Matang kelamin) dan juga dari 1000 ekor tukik hanya 1 yang selamat,maka perlu kita dukung keselamatan penyu agar tidak membeli bagian dari penyu.Anda akan kena UU no.5 tahun 1990 penjara 5 tahun
bukalah Blog tentang kehidupan penyu dan diskusi penyu di
duniapenyu.wordpress.com
Anda akan menadapatkan info tentang penyu laut dari 7 jenis yang ada di dunia 6 ada di Indonesia.
SalamLestari
penyu
”dari 100 telur yg dikeluarkan induk penyu yg cantik, hanya 3-5 saja yg bisa bertahan menjadi penyu dewasa, untuk melanjutkan proses regenerasi berikutnya. apa jadinya kalo mereka ditangkap, ditaruh di dalam ember, ato telurnya dijual untuk konsumsi manusia… keterlaluan..”
seandainya telah ada teknologi yang dapat ‘memastikan’ 97-95 telur penyu yang tak bertahan menjadi pria dewasa itu telur yang mana saja, akan lebih baik bila ia dikonsumsi. mungkin rasanya unik….
salam,
pencinta penyu
(tapi pengin nyoba telurnya, sekali aja).
PERDAGANGAN TELUR PENYU ADALAH KRIMINAL!!!!!!
PENYU di Indonesia dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pangawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. “Bahwa penyu berikut bagian-bagiannya termasuk telurnya merupakan satwa yang dilindungi oleh negara.†Dan peluang pemanfaatannya melalui penangkaran yang diatur PP No. 8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.
waduh… tuh orang g kasihan ma penyu… saya mau turun kembali untuk membela penyu di pantai pangumbahan… seperti tahun 2006 sempet terjadi adu mulut di pondok hexa, yang lebih mengkhawatirkan koq instansi pemerintah kaya cenderung pro ke CV Daya Bakti,AG???????? AYO SELAMATKAN PENYU DI KABUPATEN SUKABUMI
Sebaiknya kalau ada yang jual telur penyu walaupun petugas jangan dibeli dunk… penyunya sendiri termasuk binatang langka kan?
Bantu kami melestarikan penyu di Pantai Pangumbahan, agar Satwa langka ini tidak punah dan tinggal cerita. “STOP” jual beli telur penyu…..! Kalau ada oknum yang melakukan praktek jual beli telur penyu, laporkan saja kepada yang berwajib. Perlu diketahui bahwa, terhitung bulan Agustus 2008 CV. Daya Bakti sudah tidak lagi mengelola penyu di pantai Pangumbahan.Saat ini pengelolaannya dilakukan PEMDA KABUPATEN SUKABUMI ——MARI LESTARIKAN PENYU KITA ——-
bagi yang berminat dan ingin tahu lebih detail tentang konservasi penyu,,,kita dari kelompok studi penyu laut Chelonia, fakultas Biologi UNAS bersedia mengajak teman-teman untuk terjun langsung ke dunia konservasi penyu, kegiatan di Citireum dari sosialisasi edukasi ke anak SD tentang penyu dan pelestariannya, sampai bantu-bantu polhut untuk patroli tiap malam sambil jagain penyu bertelur…………… contact person……085715879469 (joandini)
Kapan2 mesti traveling bareng follower @sukabumitravel nih
sy dah menikah 8th tp blm dpt keturunan ada info katanya makan telur penyu saya bingung mau beli dimana tolong kasi tau dimana saya bisa beli telur penyu di jakarta.pls cal 23788116
Seperti itulah adanya,..hmmm saya tahun 2011 lalu penelitian disana.tulisan ini membuat saya mengingat lagi semua tentang keindahan dan semuanya tentang pesona pantai dan penyu disana,..salam kenal.
terimakasih atas kunjungannya..,
kami tunggu kedatangannya lagi dan kami menawarkan harga untuk menginap di hotel kami harga dari mulai 600rb per 2 kamar, livingroom, branda, wash room, dan breakfast.., kapasitas
8 orang…. silahkan kunjungi
http://www.turtlebeachesresort.com
http://www.ujung-genteng.info
atau hub 085860555177
thanks
Telur penyu itu sangat enak banget, bikin nagih dll hehehe lebih enak dari telur setengah mateng lain, slruuuupp nyam 3x… aku sangat suka makan telur penyu, hehehe
coba pemerintah di indonesia bisa kayak diluar negri, mau perhatian terhadap konservasi, sampai2 populasinya meningkat drastis berkali lipat kayak gajah di konservasi afrika sana… pasti indonesia bisa menjadi importir hal2 unik yang ga ada di luar negri bagian manapun, dengan sumber daya yang tidak ada habis2nya… mudah2an pak jokowi mendukung konservasi/ reboisasi hewan dan tumbuhan langka dan dilindungi secara masive agar anak cucu kita masih bisa menikmati apa2 yang belum punah total seperti telur penyu, kayu, dll, jangan hanya selamatkan indonesia tapi bangun kembali, rebuild and regrowth… salam merdeka !!!
hehehe
kampanye perlindungan penyu ..